Membiasakan diri berbiat amal baik

 *■ BIASAKAN DIRI MELAKUKAN AMAL BAIK AGAR MENJADI ORANG YANG BAIK ■*



Ibnu Mas’ud رضي الله عنه berkata :

```"Biasakanlah melakukan kebaikan,``` karena _sesungguhnya kebaikan itu *hanyalah bisa dilakukan* dengan kebiasaan"_ (Mushannaf Abdur Razzaq no. 4742)


Imam Ibnu Abdil Barr رحمه الله berkata :

"Tidaklah sepantasnya bagi seseorang yang berakal serta yang beriman untuk meremehkan sedikitpun dari amal-amal kebaikan, bisa jadi dia akan mendapatkan ampunan dengan sebab amal yang paling kecil" (At-Tamhid XII/22)


Imam Bakr al-Muzani رحمه الله berkata : "Bersungguh-sungguhlah dalam beramal. Jika engkau tidak sanggup, tahanlah diri kalian dari maksiat" (Al-Mujalasah IV/34)


Imam al-Utsaimin رحمه الله berkata :

"Ketahuilah, sesungguhnya apabila engkau membiasakan diri untuk meremehkan amal kebaikan, maka engkau pun akan terbiasa di atas itu. Tetapi jika engkau membiasakan diri untuk sungguh-sungguh, berbuat, serta bersegera di atas kebaikan, niscaya engkau pun akan menjadi terbiasa di atas kebaikan itu" (Syarah Riyadhus Shalihin II/25)



🖋️ *Ustadz Najmi Umar Bakkar*

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

POHON TEBU

Gambar
 *MOTIVASI POHON TEBU* Saudaraku, pernahkah kita merenungi pohon tebu? Tumbuhan yang sederhana ini menyimpan pelajaran luar biasa tentang kehidupan dan ketangguhan.   Pohon tebu tidak tumbuh di tanah yang selalu subur atau dalam cuaca yang selalu bersahabat. Ia bertahan di tengah teriknya matahari, hujan deras, bahkan angin yang kencang. Meski batangnya tampak ringkih, akar tebu menggenggam kuat tanah, menolak menyerah pada keadaan. Ini mengajarkan kita tentang pentingnya memiliki fondasi yang kokoh—iman dan prinsip hidup yang tak tergoyahkan meski badai datang menerpa.   Tidak berhenti di situ, ketika tebu dipotong atau dibakar, ia tidak berhenti memberikan manfaat. Dari batangnya yang terluka, keluarlah manisnya sari yang menjadi penghidupan bagi banyak orang. Inilah pelajaran besar bagi kita: sering kali, cobaan dan luka dalam hidup justru memunculkan potensi terbaik kita.   Seperti tebu yang diperas hingga tetes terakhir untuk menghasilkan rasa man...
Baca selengkapnya

JUMENENG DIRI

Gambar
  *MOTIVASI DIRI* Bismillahirrahmanirrahim. Sahabat yang dicintai Allah, kita semua berada di bawah naungan kasih dan kekuasaan Allah SWT. Dalam setiap langkah hidup kita, tak peduli seberapa sulit atau besar rintangannya, kita harus yakin bahwa Allah selalu bersama kita. Dia yang Maha Kuasa, Maha Pengasih, dan Maha Bijaksana tidak pernah meninggalkan hamba-Nya sendirian. Saat kita menghadapi cobaan, mungkin hati kita merasa goyah, dan pandangan kita tertutup oleh kabut kesulitan. Namun, mari kita ingat bahwa di balik setiap kesulitan, Allah telah menyiapkan kemudahan, dan di balik setiap duka, tersimpan hikmah yang akan membawa kita menuju kebahagiaan sejati. Firman Allah dalam Al-Qur’an mengingatkan kita, *“Karena sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.”* (QS. Al-Insyirah: 6). Kita mungkin tak selalu bisa memahami apa rencana-Nya, tapi dengan iman, kita tahu bahwa Allah hanya menginginkan yang terbaik untuk kita. Dia tak pernah membebani hamba-Nya melampaui kesanggupannya. ...
Baca selengkapnya

WAKTU TERUS BERPUTAR

 *■ WAKTU TERUS BERPUTAR ■* Waktu terus berputar.. Seperti mentari yang berlari menuju tempat terbenamnya.. Dan ajal pun semakin mendekat Namun perbekalan ini terasa amat sedikit..Dari Ibnu ‘Umar rodhiyallahu 'anhumaa, ia berkata, Aku pernah bersama Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam, lalu seorang Anshor mendatangi beliau, ia memberi salam dan bertanya, 'Wahai Rosulullah, mukmin manakah yang paling baik..?'  Beliau bersabda, 'Yang paling baik akhlaknya..' Ia kembali bertanya, 'Lalu mukmin manakah yang paling cerdas..?' Beliau bersabda, 'Yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling baik dalam mempersiapkan diri untuk alam berikutnya, itulah mereka yang paling cerdas..' (HR. Ibnu Majah no. 4259. Hasan kata Syaikh Al Albani) Selalu  berbagi dan terus tetap menginspirasi.. Alhamdulillah..
Baca selengkapnya